• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

MAHASISWA D3 REKAM MEDIS BSI, PKL DI RSUD WONOSARI


     Sejalan dengan arah pembangunan kesehatan yaitu untuk lebih meningkatkan jangkauan pelayanan perlu didukung oleh sumber daya kesehatan.Hal ini di tekankan pada peningkatan sistem informasi pelayanan kesehatan melalui, upaya penyempurnaan sistem dan prosedur pencatatan, pengumpulan, pengelolaan, penyajian dan analisis informasi, serta peningkatan sistem rekam medik di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.Hal ini berarti seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dari tingkat pusat sampai daerah harus mengadakan kegiatan rekam medik secara lengkap dan akurat sampai dengan pembuatan analisis datanya.

      Sumber daya kesehatan yang ditekankan dalam hal ini adalah tenaga professional bidang rekam medik dan informasi kesehatan. Sebagai seorang calon perekam medis maka sudah seharusnya mengetahui prosedur pencatatan, pengumpulan, pengelolaan, penyajian, dan analisis informasi berkas rekam medis, maka sebagai langkah awal agar bisa menjadi tenaga professional perekam medis dan informasi kesehatan, maka mahasiswa wajib melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit. Dimana PKL ini akan memberikan pengalaman dan keterampilan dalam pengelolaan rekam medis dan informasi kesehatan yang berkaitan dengan karier profesi di masa mendatang.

     Mahasiswa Rekam Medis Bhakti Setya Indonesia (BSI) sebanyak  9 orang  mengadakan praktek kerja lapangan di RSUD Wonosari dari tanggal  16  September sd 12 Oktober 2019. Mereka akan praktek  di Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) rawat jalan dan  TPP Instalasi Gawat Darurat.  Menurut  Eliana Tianingsih ,AMd. RM (pembimbing dari RSUD Wonosari) ada beberapa hal  yang  harus mereka pelajari selama  PKL ini : 

1.  Penyimpanan dan pengambilan berkas Rekam Medis (Filling  berkas RM)

2.  Peneliti kelengkapan Isi dan Perakit Dokumen  Rekam Medis (Assembling RM)

3.  Logistik berkas Rekam Medis

4.  Sistem Koding Rekam Medis 

5.  Dasar Pembuatan Keterangan Medis.

Dengan dilaksanakannya program Jaminan Kesehatan Nasional pada tanggal 1 Januari 2014 dimana diterapkan metode pembayaran prospektif dengan Sistem Indonesian Case Base Groups (Ina-Cbgs), maka ketepatan koding diagnosis dan prosedur sangat berpengaruh terhadap hasil grouper dalam aplikasi INA-CBG. Sehingga profesi Perekam Medis menjadi sangatlah penting bagi rumah sakit atau balai pengobatan di era JKN ini. 

(UPKRS)

  • By admin
  • 16 September 2019
  • 17

Berita Terbaru


RSUD Wonosari Ambil Bagian dalam Gerakan Jumat Bersih: Wujud Nyata Peduli Lingkungan

Wonosari, 13 Juni 2025 – RSUD Wonosari turut berpartisipasi aktif…

RSUD Wonosari Lakukan Studi Tiru Pelayanan Stroke ke RSA UGM: Menuju Layanan Stroke Terpadu dan Responsif

Yogyakarta, 12/06/25 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan penanganan…

RSUD Wonosari Gelar Workshop Update INA-CBGs dan Strategi Klaim BPJS

Wonosari, 10/06/25 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menggelar…

RSUD Wonosari Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H

Wonosari, 9 Juni 2025 — Dalam rangka merayakan Hari Raya…

RSUD Wonosari Gelar Sosialisasi KTR dan Edukasi Bahaya Rokok dalam Rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025

Wonosari, 31/05/25 – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia…